Senin, 09 September 2013

BELAJAR DARI RUMPUT




            Jika kita melihat rumput dipagi hari, kita dapat merasakan kesegarannya, tetesan embun yang membasahi, memberikan kesejukan dan kesegaran bagi siapapun yang melihat dan merasakannya.  Lalu hari beranjak siang, embun di rerumputan pun mulai habis, rumput kembali mengering, dan orang lalu lalang melewatinya bahkan sebagian menginjaknya.  Anak-anak dan orang dewasa bermain bola, mereka menginjak-injak rumput dan menyakiti rumput dengan sepatunya yang tajam, merobek dan mengkoyak-koyak rumput tersebut, bahkan mencabutnya dari tanah.
            Saat petani rumput menanam rumput dikebun-kebun rumah di komplek, mereka menjauhkan saudara saudara rumput tersebut.  Diantara rumput yang satu dengan yang lainnya diberi jarak, bahkan rumput-rumput yang sudah tumbuh di pangkas habis.  Namun apa yang dilakukan oleh rumput? Apakah rumput lalu membalasnya? TIDAK…. Rumput malah memberikan terus manfaat kepada kita, dengan dipangkasnya mereka malah menebar dan memperbanyak saudaranya, disakitinya mereka malah mempererat persaudaraan.  Dengan kekuatan persaudaraan yang kuat mereka yang tadinya di beri jarak saling menarik satu sama lain sehingga tercipta saudara-saudara baru yang tetap membuat mereka rapat.
            Kekuatan dari rumput adalah bahwa mereka selalu berdekatan dan merapat, sehingga mampu memberikan banyak manfaat kepada manusia.  Setelah seharian diinjak-injak, dipangkas, dilukai, disakiti, dan bahkan di lemparkan kesana kemari, mereka tetap memberikan kesejukan dan kesegaran bagi manusia di pagi hari, mereka menjadi teman anak-anak kita yang sedang belajar berjalan.  Menjadi alas bagi indahnya bunga-bunga yang disanjung manusia.  Bahkan saat mereka mati pun masih bermanfaat bagi pakan ternak.  Begitulah seharusnya manusia hidup,,, terus memberi manfaat di dunia.  Terus berusaha memberikan yang terbaik bagi dunia dan manusia lain.
            Betapapun seringnya kita disakiti, dikhianati, ditertawakan, tetaplah berjuang dan terus berjuang menggapai impian kita.  Lepaskanlah semua kebencian dalam diri.  Karena setiap kebencian yang tertanam dalam diri kita sama seperti kita menanamkan butiran-butiran energi negatif di setiap slot yang kita miliki dalam tubuh kita.  Semakin banyak butiran negatif di dalam slot tubuh kita, semakin hal itu menggerogoti butiran positif kita.  Setiap perilaku, kata-kata, dan keputusan kita akan lebih negatif.  Ibarat bakteri didalam tubuh, jika antibodi kita kalah jumlah maka bakteri akan mengalahkan tubuh kita, begitu juga sebaliknya.
            Lepaskanlah segala kebencian dan amarah, agar tubuh kita mampu mengeluarkan energi positif, yang akan terus menghancurkan setiap energi negatif yang menghampiri kita… 
            Berilah terus manfaat kepada manusia lain dan dunia, bahkan sampai saat kita meninggalkan dunia ini, tinggalkanlah warisan yang baik yang dapat diteruskan oleh orang-orang yang kita kenal…  agar segala manfaat kita tidak putus dan merubah dunia menjadi lebih baik…  agar amalan kita terus bertambah meski kita sudah di akhirat kelak…
            Semoga kita menjadi satu dari banyak manusia yang mampu melepaskan amarah dan kebencian, serta memberikan manfaat kepada dunia dan manusia lain, terutama kepada orang-orang yang kita cintai…

#LifeBlessAbundance
Follow saya di Twitter @iyuARK9

Rabu, 26 Desember 2012

20 Saja Buat 80


Saat ini banyak sebagian besar dari kita melakukan usaha yang keras namun hasilnya biasa-biasa saja.  Istilahnya kerja 80% hasilnya cuma 20%.  Sehingga kadang kita merasa jenuh dan letih melakukan apa yang sedang berjalan saat ini.  Saat ini marak sekali kondisi dimana semua orang menginginkan menjadi seorang pengusaha dengan alasan agar bebas waktu dan bebas finansial.
Untuk mencapai itu semua biasanya kita mengenal cara kerja yang mengerahkan 20% usaha namun hasilnya 80%.  Prinsip ini dikenal sebagai Prinsip Pareto (The Pareto principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya.  Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia Vilfredo Pareto (15 July 1848 – 19 August 1923), yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi.

Dalam implementasinya, prisip 80/20 ini dapat diterapkan untuk hampir semua hal:
·        80% dari keluhan pelanggan muncul dari 20% dari produk atau jasa.
·        80% dari keterlambatan jadwal timbul dari 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.
·        20% dari produk atau jasa mencapai 80% dari keuntungan.
·        20% dari tenaga penjualan memproduksi 80% dari pendapatan perusahaan.
·        20% dari cacat sistem menyebabkan 80% masalah.

     Nah belajar dari prinsip pareto, maka untuk mencapai hasil yang maksimal maka kita perlu melakukan uji ukur.  Contoh bagaimana kita bekerja selama 2 jam namun menghasilkan pendapatan yang sama jika kita bekerja selama 8jam.  Atau jika kita melakukan promosi sebesar 1juta dapat menghasilkan keuntungan sebesar 4juta, dsb.

Bekerjalah tidak hanya keras, tetapi juga cerdas, dan ikhlas, sampai tuntas.
Lebih detailnya silahkan kirim email ke Helloiyu@gmail.com

follow me @iyuARK9

Senin, 24 Desember 2012

Rahasia Cinta Terlarang

Banyak sekali deskripsi tentang cinta, banyak yang mengartikan cinta adalah perasaa, perbuatan, dan lain-lain.  Cinta sesungguhnya adalah masalah keyakinan, kepedulian, sikap, dan perbuatan.  Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk menikah, saya sangat setuju ini, ini sangat baik bila dibandingkan harus pacaran dulu, yang hanya akan menambah dosa.

Banyak sekali proses yang terjadi dalam menggapai suatu cinta, ada yang terjadi karena intensitas pertemuan, ada yang karena memiliki impian dan masalah yang sama, ada yang terjadi karena dunia maya, namun ada juga yang terjadi karena suatu perasaan yang terkoneksi entah bagaimana prosesnya.  Selain itu, banyak juga jenis-jenis hubungan dalam percintaan yang terjadi, ada yang pacaran dulu baru menikah, ada yang menikah dulu baru pacaran, ada yang kenal dari dunia maya lalu menikah, ada juga cinta terlarang yang terjadi karena status salah satunya masih terikat.  Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari kesemuanya itu.

Apapun perbedaan dalam sebuah proses, dan bagaimana kita mengartikannya, harus ada satu hal yang selalu mesti, wajib, diingat.  Bahwa, jangan pernah kita mencintai sesuatu atau seseorang melebihi cinta kita kepada Tuhan kita Allah SWT.  Karena hakikatnya cinta yang kita berikan pada pasangan kita adalah karena kecintaan kita kepada Allah, karena keinginan kita untuk lebih dekat dengan Allah, dan karena keimanan kita terhadap Allah.



Ngomong-ngomong tentang cinta terlarang, jadi inget sebuah cerita.  Waktu itu datang seorang klien saya, sebut saja namanya Mr.X, seorang laki-laki muda, yang terhitung sukses di usianya.  Dia mengeluhkan dan meminta solusi kepada saya untuk dapat meyakinkan orangtuanya terhadap pasangan yang telah dipilihnya untuk dinikahi.  Saya tidak habis pikir, bagaimana di zaman sekarang orangtua masih saja melarang anaknya menikahi pilihannya, padahal Mr.X bercerita bahwa pasangannya ini sangatlah baik, rajin, pekerja keras, penurut, perhatian, penyayang keluarga, rela berkorban, dan yang pasti sangat menyayangi orangtuanya.


Lalu saya ajak Mr.X bertemu dengan orangtuanya, dan kemudian saya memberikan pengertian dan penjelasan terhadapa orangtuanya, betapa pasangan anaknya ini adalah pasangan yang nyaris sempurna dengan sikap-sikap terbaiknya, namun orangtuanya tetap tidak menyetujuinya.  Bahkan orangtuanya sedikit membentak anaknya dan berkata 

"Nak! papah dan mamah telah mendidik kamu dengan baik, banting tulang berkorban demi masa depanmu, kenapa kamu tidak mau sekali ini saja membahagiakan mamah dan papah untuk tidak menikah dengannya.  Tolong nak, papah dan mamah akan mencarikanmu yang lebih baik, mamah punya kenalan yang punya anak gadis yang cantik dan baik hati.  Pokonya, sampai kapanpun, papah dan mamah ga akan pernah setuju kalo kamu mau menikahi BAMBANG"

Ngahahahaahahaha,,,,,,, jangan serius-serius ya, yang pasti kalo kamu yakin akan cinta kamu, maka nyatakanlah, dan segeralah nikahi, jangan di pacari.  Dan ingatlah bahwa Allah selalu memberikan kita jodoh sama seperti rezeki, penuh misteri, tidak pernah ada yang tahu kapan, siapa, dan bagaimana pasangan kita datang.  So bersiap-siaplah untuk segala kemungkinan dan selalu bersyukur.

Salam Penyelamat!!!!

Rabu, 05 Desember 2012

FOKUS tidak selalu harus 1

Selama ini kita mengenal bahwa yang namanya fokus adalah bagaimana kita berkonsentrasi hanya pada satu hal saja.  Saya tidak berkata bahwa ini salah, namun ternyata ada bagian-bagian penting yang hilang dari sebuah pengertian fokus.  Belum lama ini secara ilmiah saya baru mengetahui bahwa ternyata fokus adalah masalah alokasi.  Seberapa banyak alokasi yang kita bagi dari sebuah prioritas, sedangkan prioritas itu sendiri belum tentu hanya satu hal saja.

Contohnya saja misalkan dalam kehidupan sehari-hari, prioritas bisa disusun seperti ini:
Prioritas 1 : Istri, anak, orangtua, pekerjaan atau usaha, pendidikan
Prioritas 2 : Jabatan, karir, membesarkan usaha, 
Prioritas 3 : Liburan, sosialisasi, istirahat

Nah bisa kita liat, prioritas tidak hanya satu saja dalam setiap tingkatan, yang akan membedakan nanti adalah masalah alokasinya saja.  misalkan untuk keluarga kita alokasikan sehari 10 jam, untuk usaha 3 jam, dan pendidikan 3 jam.  ini artinya fokus kita berada pada 3 hal bukan 1 hal, namun alokasi nanti akan membedakan jumlah waktu yang kita korbankan.  
Jadi selama hal yang kalian anggap harus fokus saling berkaitan dan berada pada top priority makakita bisa fokus pada beberapa hal.  Jika ada yang bilang fokus hanya pada satu hal, juga tidak bisa disalahkan, karena mengartikannya sebagai fokus dalam artian pandangan.  Namun secara ilmiah fokus adalah seperti yang sudah saya jelaskan.  Pertanyaan yang akan timbul adalah apakah benar bisa fokus lebih dari satu hal saja? jawabannya berdasarkan pengalaman saya adalah BISA.

Satu hal yang perlu diingat apapun fokus kita, apapun prioritas utama kita, tetaplah menjadikan Tuhan sebagai hig top prority dengan alokasi yang full.  
Kalau begitu kita tidak melakukan apa-apa donk? SALAH
karena alokasi dan prioritas kepada Tuhan diwujudkan tidak hanya sebagai tindakan, namun diawali niat dan keyakinan, jika dimulai seperti itu maka apapun yang kita lakukan maka Tuhan menjadi yang UTAMA.

Senin, 03 Desember 2012

Luar Biasa itu Butuh Latihan

Semua orang bisa menjadi baik, bahkan bisa terus membaik, karena naturalnya, setiap orang selalu memiliki sisi yang baik.  Keburukan yang hadir di diri setiap orang lebih dikarenakan munculnya prioritas-prioritas yang salah, impian yang kacau, dan pengaturan diri yang tidak baik.  Namun untuk menjadi luar biasa, tidak cukup hanya mengandalkan sifat alamiah yang telah ada sebelumnya, untuk menjadi luar biasa juga dibutuhkan latihan, dibutuhkan adaptasi tingkat tinggi terhadap suatu lingkungan.


Ada satu cerita bagaimana seorang supir pun membutuhkan latihan yang luar biasa untuk menjadi supir yang handal.
Sebutlah nama supir ini Udin, Udin adalah supir seorang pengusaha yang benar-benar baru, meskipun dia adalah seorang supir yang baik, namun pengalamannya menyupir seorang pengusaha kaya raya adalah pertama kalinya untuk Udin.
Pengusaha majikan Udin ini memiliki kebiasaan yang sangat baik, ia terbiasa memperlakukan bawahannya dengan sangat baik.

Di hari pertama Udin bekerja sebagai supir seorang pengusaha Udin menggunakan pakaian yang rapih dan sudah bersiap dibelakang kemudi, lalu si pengusaha menyapanya dan memerintahkannya untuk mulai berjalan
Saat dalam perjalanan ternyata si pengusaha melupakan sesuatu dan harus balik lagi ke rumahnya, akhirnya si pengusaha tersebut menepuk pundak Udin sambil berkata "Din ayo balik lagi, ada yang tertinggal" Belum selesai si pengusaha ngomong, tiba-tiba Udin langsung menginjak gas dalam-dalam setelah di tepuk pundaknya.  
Si pengusaha terkejut, dan mobil melaju kencang, sampai hampir menabrak kendaraan lain, namun akhirnya Udin berhasil mengendalikan mobilnya dan memberhentikannya ke pinggir jalan.

Sambil menarik nafas Udin berkata "Pa, tolong jangan tepuk pundak saya lain kali" muka Udin terlihat pucat dan memerah.

"Maaf saya tidak tahu, kalau menepuk pundak saja bisa mengagetkan kamu seperti itu" si pengusaha berkata dengan wajah masih shock karena kejadian tersebut.

"Permasalahannya ini baru pertama kalinya saya membawa seorang pengusaha" kata Udin

"oohh, lalu mengapa harus kaget?" kata si pengusaha

" maaf pa, tapi sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah" udin menjawab sambil masih gemetar.... 

Hehehehehhe,,,,,, ya begitulah, bahkan untuk beralih profesi pun seseorang membutuhkan dahulu waktu untuk menyesuaikan diri, dan ini biasa kita kenal dengan proses...

"ENjoY the Process and Past iT"


keep closed with me and follow @iyuARK9

Minggu, 02 Desember 2012

Mendengar dan Merasakan

Hello semua sahabat di dunia

Kadangkala dalam hidup kita sibuk mencari keinginan-keinginan kita, tanpa memperdulikan arti yang timbul dari perjalanan hidup kita.  Kadang pula kita percaya bahwa impian-impian kita masih disembunyikan oleh Tuhan sampai saatnya tiba.  Ada sebagian yang percaya bahwa mimpi itu sulit digapai, ada yang selalu percaya bahwa impian itu akan tercapai.

Ada satu cara yang terbaik menurut saya bisa kita lakukan saat kepercayaan akan impian kita luntur, karena tak kunjung terlihat oleh kita.  Dengar dan Rasakan saja impian itu seandainya belum terlihat, jangan tutup telinga dan hati kta, karena kadang Tuhan ingin mengajak kita bermain dengan mencari tanda-tanda yang diberikan-Nya.  Tanda-tanda itu tidak selalu datang dari aktifitas atau orang-orang yang kita kenal dan sering jumpai, bahkan kadang tanda itu muncul saat kita mendengar, merasakan, bahkan dari sesuatu apapun itu yang belum pernah kita temui.


Saat mendengar dan merasakan, bukalah hati kita, seperti tulisan saya sebelumnya, jangan lihat masa lalu atau masa kini, masa lalu hanya dapat dijadikan pembelajaran, sedangkan masa kini hanya dapat dijalankan, dan masa depanlah yang bisa dilihat.  Jadi jangan melihat masa lalu atau masa kini, tapi lihatlah di masa mendatang.  lalu bagaimana cara melihat masa depan?

Jawabannya hanya satu "Dengar dan Rasakan" pahami tanda yang diberikan Tuhan, berikan kesempatan kepada tanda-tanda itu untuk masuk kedalam jiwa kalian.

Pada Awal perhitungan tahun, dalam sebuah posisi bulan yang penuh berada tepat dikepala kita, kadang cahaya itu turun, memberikan kejutan-kejutan dan keajaiban yang tidak pernah disangka-sangka.  Yang kadang datang dan hadir dari sebuah kedekatan dalam sebuah kejauhan.  Yang terdengar jelas dalam tawa dan bahagia, bercampur dalam rasa tanya, yang menyelubungi jiwa-jiwa yang penuh impian dan harapan.

keep in touch with me :) follow me @iyuARK9

Jumat, 30 November 2012

Masa Lalumu Bukan Masa Depanmu

Banyak realita yang terjadi pada masa-masa sekarang membuat kita geleng-geleng kepala, bagaimana bisa seseorang yang dulunya pintar, baik, dan tidak pernah melakukan kesalahan saat ini hanya menjadi orang yang tidak mampu untuk bertumbuh dan terperangkap dalam kenyamanan sesaat.  Atau saat kita melihat kenalan kita menjadi seseorang yang begitu suksesnya padahal dahulu kita mengenalnya sebagai seorang yang nakal, tidak beraturan, dan segala sesuatu yang jauh dari kata-kata keberhasilan.
Bahkan sebagian dari kita kadang masih sering menyepelekan seseorang yang saat ini telah menggapai kesuksesan-kesuksesannya dikarenakan masa lalunya yang kita ketahui jauh dari syarat-syarat sebuah kesuksesan.
Jadilah orang yang bijaksana, waktu yang terlewati hanya bisa dijadikan pembelajaran, setiap orang bisa berubah, setiap orang mampu menggapai kesuksesan apapun latar belakang dan kisah hidupnya.
Bahkan beberapa mungkin menggapai kesuksesan jauh melebihi mereka yang dahulunya merasa jauh lebih baik kehidupannya.

Ternyata inilah jawabannya masa lalu kita tidak pernah menggambarkan dan menentukan menjadi apa kita di masa depan.  Mungkin masa lalu akan memberi kita dasar, motivasi, atau mempengaruhi perubahan, dan tindakan kita di masa kini, namun bagaimana kita belajar dan bagaimana kita berpikir dan bersikap lebih menentukan menjadi apa kita di masa depan.
Salah satu contoh mereka yang memiliki masa lalu buruk dan bahkan sebagian berurusan dengan hukum adalah Ryan J Blair seorang CEO muda multimillionaire di AS pemilik ViSalus yang masa lalunya dilalui dengan kekerasan, geng, penjara, dan keluarga yang tidak harmonis.  Saat ini kekayaannya mencapai ratusan juta dolar US, usianya baru 33 tahun, dan memiliki keluarga yang harmonis, kawan yang banyak, dan  beberapa saham di perusahaan orang.
Jangan pernah terlarut dengan masa lalu, bangkitlah, terus bergerak, berlari, dan teruslah belajar.  Masa lalu hadir untuk pembelajaran, masa kini hadir untuk bertindak, dan masa depan ada untuk sebuah impian.
Teruslah bermimpi, bertindak, dan belajar. Tidak ada orang yang benar-benar pintar seandainya ia berhenti belajar, dan sebaik-baik kehidupan adalah mengisinya dengan belajar dari kehidupan.

Keep in touch with me @iyuARK9  

Selasa, 27 November 2012

Nothing To Lose

Nothing To Lose merupakan salah satu kekuatan yang saya percayai mampu mempercepat kesuksesan, The Power of Nothing To Lose adalah satu dari sembilan Kekuatan yang saya percayai pula sebagai kunci yang akan membawa saya mencapai impian-impian saya.
Prinsip dari NothingToLose adalah bagaimana kita secara penuh kesadaran memahami bahwa segala sesuatu yang kita miliki saat ini sampai hal yang tak terlihat pun adalah bukan milik kita.  Tuhan hanyalah meminjamkannya, dan Tuhan memiliki kekuasaan penuh untuk mengambilnya kapanpun, dimanapun, dalam kondisi apapun, siap atau tidak siap.

Saat kita memiliki kekuatan NothingToLose maka kita akan terus bergerak, bukan tanpa rencana, justru penuh rencana, namun tanpa menunda aksi.  Yang membedakan adalah bahwa kita siap untuk hasil apapun, karena kita sadar bahwa apapun itu hasilnya, apakah berhasil atau tidak, adalah jika kita memiliki The Power of Nothing To Lose maka kita akan menyerahkan semua hasil kepada Tuhan. Biarkan Tuhan yang akan menilai kepantasan dan kesiapan kita.
Semua memang masalah cara, aksi, doa, impian, dll.  Namun penentu adalah bagaimana kita melakukan atau memiliki persiapan untuk bersiap, karena kita memiliki The Power of Nothing To Lose.

Senin, 26 November 2012

Dream of my 28yr

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada semua keluarga, saudara, sahabat, dan teman-teman yang sudah memberi ucapan dan doa.  Hari ini tepat 28 tahun saya hidup di dunia ini, seperti kebiasaan-kebiasaan saya sebelumnya, saya selalu membuat impian-impian saya untuk dicapai sampai ulang tahun saya yang berikutnya.

Beberapa impian setahun lalu ada yang sudah tercapai ada yang belum, yang sudah tercapai diantaranya adalah memiliki perusahaan sendiri, memperbaiki sifat dan sikap saya, banyak bersyukur, dan banyak memberi manfaat kepada orang lain, sampai mencapai financial freedom.  Ada satu impian yang belum tercapai setahun ini adalah memberangkatkan orangtua saya dan orangtua istri untuk umroh.  Impian saya yang belum tercapai tersebut menjadi prioritas utama saya setahun kedepan.

Mulai besok saya akan memulai action-action untuk pencapaian impian setahun kedepan, beberapa impian saya untuk setahun kedepan adalah:
1. Memberangkatkan umroh orangtua
2. 9x Financial Freedom
3. Menggapai visi milyaran
4. Mendapatkan 9 klien
5. Meningkatkan masing-masing klien minimal 2500-5000%
6. Memberikan training rutin 3 kali sebulan
7. Menyelesaikan tulisan untuk buku saya
8. Menyelesaikan dan menghapus liabilities
9. Memiliki tim yang solid dalam perusahaan saya

Saya berharap setahun kedepan saya tidak akan melewatkan waktu sedikitpun untuk mencapai impian-impian jangka pendek saya, sehingga mudah-mudahan saat orang mengucapkan doa untuk ulangtahun ke 29 saya tahun depan, doa saya di usia 28 ini menjadi kenyataan.


"Wish Next Year I'll Be A Billionaire"