Selasa, 13 Maret 2012

Posisikan dengan Tepat 1 Menitmu

"SEMANGAT" kata yang 1 ini sering diungkapkan oleh semua manusia yang saya temui atau bahkan yang tidak saya temui diluar sana.   Hanya kadangkala kata ini lebih mudah diucapkan daripada di rasakan, mengapa saya bilang dirasakan, karena semangat ini adalah bentuk energi yang tersimpan didalam diri kita yang bisa kita tularkan kepada lingkungan luar.  Dan ini hanya bisa dirasakan, tidak bisa dilihat dan didengar.

Namun kenapa kata ini lebih mudah diucapkan namun sulit di rasakan?

Kemungkinan yang paling besar adalah dikarenakan, kata ini diharapkan oleh sebagian orang untuk dapat merubah energi yang terdapat didalam dirinya menjadi suatu kekuatan atau daya yang akan membuatnya bergerak dan "Action"

Perlu diakui bahwa setiap orang mengalami ini, termasuk diri saya sendiri, dan pada kenyataannya betapa mudah menyemangati orang lain namun sulit menyemangati diri sendiri.  Hal ini terjadi karena kadangkala pengakuan atas eksistensi seseorang dapat secara tidak langsung mempengaruhi kondisi bawah sadar orang tersebut untuk merasakan bahwa langkah yang diambilnya sudah tepat, sehingga memunculkan energi booster yang baik dan membuatnya terus bergerak.  Hal inilah yang perlu dilatih oleh kita semua dalam mengucapkan kata "semangat", bukan hanya mudah diucapkan tapi harus dirasakan, kalo istilah "aktris" mungkin penghayatan.

Setiap manusia dapat saya pastikan memerlukan semangat dalam menjalankan sesuatu, tanpa semangat yang ada hanya angan-angan belaka, impian kosong, dan bahkan dapat membuat kondisi tubuh kita benar-benar lemah.  Untuk memunculkan semangat ini pun setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, tidak hanya berdasarkan karakter, tapi juga berdasarkan kondisi kebutuhan yang terjadi saat itu. Mungkin beberapa cara orang membangkitkan semangat berdasarkan pengamatan saya adalah sebagai berikut:

1. Afirmasi positif yang diucapkan dengan penuh keyakinan
2. Motivasi dari orang-orang yang dijadikan inspirasi bagi dirinya
3. Nasihat-nasihat dari guru, mentor, atau orang-orang yang dipercayanya
4. Melihat suatu kejadian yang menggugahnya
5. Membayangkan sesuatu yang buruk yang terjadi apabila berhenti 
6. Membayangkan reward yang akan diterimanya kemudian hari
7. Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
8. Mengkondisikan sesuatu sebagai hal yang urgent
9. Keadaan terpaksa yang membuatnya tidak ada pilihan

Berbagai cara diatas mungkin sudah kita lakukan selama ini untuk mendapatkan energy booster yang luar biasa, yang kita rasakan dalam bentuk yang dinamakan semangat.  Semangat ini pun berbanding lurus dengan impian yang kita ciptakan, kadang kehilangan semangat 1 menit sama dengan kehilangan impian seumur hidup.  Kadangkala saat yang kita butuhkan adalah semangat yang membuat kita 1 menit kedepan mencapai impian kita, ternyata kita berhenti begitu saja.  

Waktu memang menjadikan hidup kita sebagai suatu rahasia yang sulit untuk diungkap, namun waktu dapat kita jadikan pula sebagai suatu momen yang tidak bisa kita tinggalkan meski hanya 1 menit.  Namun hal ini tidak berarti bahwa kita harus terus-menerus tanpa henti melakukan sesuatu tanpa mengukur kemampuan kita.  Kemampuan seorang manusia memang tidak terbatas, namun ada saatnya istirahat dan diam sejenak lah yang kita butuhkan.  Yang paling penting adalah istirahat tersebut tidak berarti kita juga mengistirahatkan semangat kita.  
Rasa Semangat tersebut harus tetap terpelihara, kondisikan diri kita sebagai sesuatu yang memiliki terus keyakinan, dengan begitu kita mampu menjaga semangat kita tetap bertumbuh.  Tubuh kita mungkin beristirahat, tapi tidak semangat kita.  Saat kita merasa kehilangan semangat, ya beristirahatlah, kumpulkan energy baik secara fisik maupun mental, baik secara sadar maupun menumbuhkannya di alam bawah sadar.  Jangan sampai kondisi yang paling bahaya, yaitu saat mental kita tidak mampu terjaga, yang pada akhirnya menjadi mental block dalam kita melangkah.

Nah.... setelah fase istirahat itulah tugas kita meneruskan pertumbuhan semangat kita, gunakan pertumbuhan semangat saat kita istirahat sebagai pengganda action kita... Setelah fase istirahat tersebut berlalu, kembali "Posisikan dengan Tepat 1 Menitmu".  posisikan setiap 1 menit action yang hilang dengan action bertubi-tubi, manfaatkan momentum penggandaan semangat...  Kadangkala memang hal-hal yang saya sebut diatas kita butuhkan untuk mengembalikan semangat kita, namun kekuatan dan cara paling baik untuk mengembalikan semangat kita adalah dengan menghilangkan mental block kita, dan hanya kita sendirilah yang memiliki kuasa untuk menghilangkannya, mungkin faktor eksternal dapat membantu, hanya membantu... itupun hanya akan terjadi saat diri kita membiarkan faktor tersebut masuk dalam pikiran bawah sadar kita...

Selamat membakar semangat, terus bertumbuh meski dalam fase interval ataupun hibernasi, sehingga saat kita terbangun kobaran tersebut tidak lenyap begitu saja.

"Believe What U Love, Not Love What U Believe"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar