Jumat, 30 November 2012

Masa Lalumu Bukan Masa Depanmu

Banyak realita yang terjadi pada masa-masa sekarang membuat kita geleng-geleng kepala, bagaimana bisa seseorang yang dulunya pintar, baik, dan tidak pernah melakukan kesalahan saat ini hanya menjadi orang yang tidak mampu untuk bertumbuh dan terperangkap dalam kenyamanan sesaat.  Atau saat kita melihat kenalan kita menjadi seseorang yang begitu suksesnya padahal dahulu kita mengenalnya sebagai seorang yang nakal, tidak beraturan, dan segala sesuatu yang jauh dari kata-kata keberhasilan.
Bahkan sebagian dari kita kadang masih sering menyepelekan seseorang yang saat ini telah menggapai kesuksesan-kesuksesannya dikarenakan masa lalunya yang kita ketahui jauh dari syarat-syarat sebuah kesuksesan.
Jadilah orang yang bijaksana, waktu yang terlewati hanya bisa dijadikan pembelajaran, setiap orang bisa berubah, setiap orang mampu menggapai kesuksesan apapun latar belakang dan kisah hidupnya.
Bahkan beberapa mungkin menggapai kesuksesan jauh melebihi mereka yang dahulunya merasa jauh lebih baik kehidupannya.

Ternyata inilah jawabannya masa lalu kita tidak pernah menggambarkan dan menentukan menjadi apa kita di masa depan.  Mungkin masa lalu akan memberi kita dasar, motivasi, atau mempengaruhi perubahan, dan tindakan kita di masa kini, namun bagaimana kita belajar dan bagaimana kita berpikir dan bersikap lebih menentukan menjadi apa kita di masa depan.
Salah satu contoh mereka yang memiliki masa lalu buruk dan bahkan sebagian berurusan dengan hukum adalah Ryan J Blair seorang CEO muda multimillionaire di AS pemilik ViSalus yang masa lalunya dilalui dengan kekerasan, geng, penjara, dan keluarga yang tidak harmonis.  Saat ini kekayaannya mencapai ratusan juta dolar US, usianya baru 33 tahun, dan memiliki keluarga yang harmonis, kawan yang banyak, dan  beberapa saham di perusahaan orang.
Jangan pernah terlarut dengan masa lalu, bangkitlah, terus bergerak, berlari, dan teruslah belajar.  Masa lalu hadir untuk pembelajaran, masa kini hadir untuk bertindak, dan masa depan ada untuk sebuah impian.
Teruslah bermimpi, bertindak, dan belajar. Tidak ada orang yang benar-benar pintar seandainya ia berhenti belajar, dan sebaik-baik kehidupan adalah mengisinya dengan belajar dari kehidupan.

Keep in touch with me @iyuARK9  

Selasa, 27 November 2012

Nothing To Lose

Nothing To Lose merupakan salah satu kekuatan yang saya percayai mampu mempercepat kesuksesan, The Power of Nothing To Lose adalah satu dari sembilan Kekuatan yang saya percayai pula sebagai kunci yang akan membawa saya mencapai impian-impian saya.
Prinsip dari NothingToLose adalah bagaimana kita secara penuh kesadaran memahami bahwa segala sesuatu yang kita miliki saat ini sampai hal yang tak terlihat pun adalah bukan milik kita.  Tuhan hanyalah meminjamkannya, dan Tuhan memiliki kekuasaan penuh untuk mengambilnya kapanpun, dimanapun, dalam kondisi apapun, siap atau tidak siap.

Saat kita memiliki kekuatan NothingToLose maka kita akan terus bergerak, bukan tanpa rencana, justru penuh rencana, namun tanpa menunda aksi.  Yang membedakan adalah bahwa kita siap untuk hasil apapun, karena kita sadar bahwa apapun itu hasilnya, apakah berhasil atau tidak, adalah jika kita memiliki The Power of Nothing To Lose maka kita akan menyerahkan semua hasil kepada Tuhan. Biarkan Tuhan yang akan menilai kepantasan dan kesiapan kita.
Semua memang masalah cara, aksi, doa, impian, dll.  Namun penentu adalah bagaimana kita melakukan atau memiliki persiapan untuk bersiap, karena kita memiliki The Power of Nothing To Lose.

Senin, 26 November 2012

Dream of my 28yr

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada semua keluarga, saudara, sahabat, dan teman-teman yang sudah memberi ucapan dan doa.  Hari ini tepat 28 tahun saya hidup di dunia ini, seperti kebiasaan-kebiasaan saya sebelumnya, saya selalu membuat impian-impian saya untuk dicapai sampai ulang tahun saya yang berikutnya.

Beberapa impian setahun lalu ada yang sudah tercapai ada yang belum, yang sudah tercapai diantaranya adalah memiliki perusahaan sendiri, memperbaiki sifat dan sikap saya, banyak bersyukur, dan banyak memberi manfaat kepada orang lain, sampai mencapai financial freedom.  Ada satu impian yang belum tercapai setahun ini adalah memberangkatkan orangtua saya dan orangtua istri untuk umroh.  Impian saya yang belum tercapai tersebut menjadi prioritas utama saya setahun kedepan.

Mulai besok saya akan memulai action-action untuk pencapaian impian setahun kedepan, beberapa impian saya untuk setahun kedepan adalah:
1. Memberangkatkan umroh orangtua
2. 9x Financial Freedom
3. Menggapai visi milyaran
4. Mendapatkan 9 klien
5. Meningkatkan masing-masing klien minimal 2500-5000%
6. Memberikan training rutin 3 kali sebulan
7. Menyelesaikan tulisan untuk buku saya
8. Menyelesaikan dan menghapus liabilities
9. Memiliki tim yang solid dalam perusahaan saya

Saya berharap setahun kedepan saya tidak akan melewatkan waktu sedikitpun untuk mencapai impian-impian jangka pendek saya, sehingga mudah-mudahan saat orang mengucapkan doa untuk ulangtahun ke 29 saya tahun depan, doa saya di usia 28 ini menjadi kenyataan.


"Wish Next Year I'll Be A Billionaire"

Kamis, 08 November 2012

Tehnik Memotivasi Diri dengan Merubah Akibat menjadi Sebab

Banyak orang kehilangan momentum, begitu bersemangat saat momentum itu hadir, namun begitu tak berdaya saat momentum itu hilang.  Berbagai cara dilakukan untuk membangkitkan kembali momentum yang hilang.
Seperti kebanyakan motivator berbicara bahwa motivator terbaik adalah diri sendiri, namun permasalahannya adalah orang mengerti tentang itu, namun tidak mengerti bagaimana caranya...
Salah satu cara yang selalu saya sarankan adalah dengan merubah AKIBAT menjadi SEBAB, dengan merubah posisi tersebut maka kita membalik proses yang alamiahnya terjadi pada manusia, dan ini bukanlah tehnik yang asal-asalan, ini adalah tehnik yang sudah teruji dan berhasil pada sebagian besar orang.

Contohnya seperti ini:
Apa yang terjadi saat kita bahagia? tersenyum, menjadi pemurah, suka berbagi, ceria, bersemangat, dll
maka pada saat kita sedih cara untuk dapat bahagia adalah melakukan hal tersebut tersenyumlah, jadilah pemurah, berbagilah, maka akan menjadi kebahagiaan buat kita.
Itulah mengapa kadang pada saat kita emosi atau marah kita sulit berhenti, karena kita melakukan akibatnya terus menerus, sehingga perasaan marah tersebut tidak hilang.

Maka mulai sekarang motivasilah diri kita dengan melakukan AKIBAT-AKIBAT yang baik untuk dijadikan sebagai suatu SEBAB agar kita dapat terus mempertahankan momentum.

Salam Sayang


ARK 9