Kamis, 11 Oktober 2012

TEORI vs PRAKTEK

Banyak orang yang sukses karena mengedepankan praktek, begitupun sebaliknya banyak orang sukses karena mengedepankan teori.  Jadi sebenarnya mana yang baik? Teori atau Praktek?
Banyak yang bilang orang jago teori hanya akan jadi orang biasa-biasa saja dan menjadi bawahan orang yang jago praktek! apa benar? mungkin ya mungkin tidak...

Teori tanpa praktek atau pengalaman hanya akan menjadi ilmu yang kosong, begitu juga praktek atau pengalaman tanpa teori hanya akan menjadi trial & error.  mana yang lebih baik? sudah jelas Trial tapi tidak eror, bagaimana caranya? keseimbangan antara teori atau keilmuan dan praktek atau pengalaman...

Orang berteori lambat laun akan menjadikan teorinya sebagai bahan praktek, sehingga ia dapat menyimpulkan sesuaikah teori dengan prakteknya.  Begitupun orang sarat pengalaman akan mendapatkan sebuah teori keilmuan dari hasil trial errornya.

Membaca buku adalah suatu keilmuan, belajar dari sebuah pengalaman trial eror orang lain, mempersingkat pengalaman trial eror mungkin dari 5tahun menjadi 3 bulan.  Apa maksudnya? jadi tidak perlu terbawa arus bahwa ilmu itu tidak penting, yang penting adalah pengalaman, juga jangan terbawa arus bahwa pengalaman itu tidak penting, yang penting adalah keilmuan.  Karena sesungguhnya pengalaman yang diiringi keilmuan akan menjadi sebuah percepatan dalam pencapaian sebuah kesuksesan.

Penuhi diri kita dengan keilmuan dan juga pengalaman, tidak perlu ikut-ikutan mengalami seringnya jatuh, tapi berterimakasihlah pada yang sudah mengalaminya dan mau berbagi cerita kepada kita, karena dari sanalah kita dapat melewati proses jatuhnya.


3 komentar:

  1. Nah ini jawaban yang saya cari

    BalasHapus
  2. Seperti kita berjalan dibelakang orang lain pada jalan yg berbatu licin dan didepan ada batu yg licin, orang didepan kita terpeleset hingga jatuh, tapi kita tidak, karena batu licin yg diinjak oleh orang itu tidak kita injak.

    BalasHapus