Senin, 24 Desember 2012

Rahasia Cinta Terlarang

Banyak sekali deskripsi tentang cinta, banyak yang mengartikan cinta adalah perasaa, perbuatan, dan lain-lain.  Cinta sesungguhnya adalah masalah keyakinan, kepedulian, sikap, dan perbuatan.  Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk menikah, saya sangat setuju ini, ini sangat baik bila dibandingkan harus pacaran dulu, yang hanya akan menambah dosa.

Banyak sekali proses yang terjadi dalam menggapai suatu cinta, ada yang terjadi karena intensitas pertemuan, ada yang karena memiliki impian dan masalah yang sama, ada yang terjadi karena dunia maya, namun ada juga yang terjadi karena suatu perasaan yang terkoneksi entah bagaimana prosesnya.  Selain itu, banyak juga jenis-jenis hubungan dalam percintaan yang terjadi, ada yang pacaran dulu baru menikah, ada yang menikah dulu baru pacaran, ada yang kenal dari dunia maya lalu menikah, ada juga cinta terlarang yang terjadi karena status salah satunya masih terikat.  Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari kesemuanya itu.

Apapun perbedaan dalam sebuah proses, dan bagaimana kita mengartikannya, harus ada satu hal yang selalu mesti, wajib, diingat.  Bahwa, jangan pernah kita mencintai sesuatu atau seseorang melebihi cinta kita kepada Tuhan kita Allah SWT.  Karena hakikatnya cinta yang kita berikan pada pasangan kita adalah karena kecintaan kita kepada Allah, karena keinginan kita untuk lebih dekat dengan Allah, dan karena keimanan kita terhadap Allah.



Ngomong-ngomong tentang cinta terlarang, jadi inget sebuah cerita.  Waktu itu datang seorang klien saya, sebut saja namanya Mr.X, seorang laki-laki muda, yang terhitung sukses di usianya.  Dia mengeluhkan dan meminta solusi kepada saya untuk dapat meyakinkan orangtuanya terhadap pasangan yang telah dipilihnya untuk dinikahi.  Saya tidak habis pikir, bagaimana di zaman sekarang orangtua masih saja melarang anaknya menikahi pilihannya, padahal Mr.X bercerita bahwa pasangannya ini sangatlah baik, rajin, pekerja keras, penurut, perhatian, penyayang keluarga, rela berkorban, dan yang pasti sangat menyayangi orangtuanya.


Lalu saya ajak Mr.X bertemu dengan orangtuanya, dan kemudian saya memberikan pengertian dan penjelasan terhadapa orangtuanya, betapa pasangan anaknya ini adalah pasangan yang nyaris sempurna dengan sikap-sikap terbaiknya, namun orangtuanya tetap tidak menyetujuinya.  Bahkan orangtuanya sedikit membentak anaknya dan berkata 

"Nak! papah dan mamah telah mendidik kamu dengan baik, banting tulang berkorban demi masa depanmu, kenapa kamu tidak mau sekali ini saja membahagiakan mamah dan papah untuk tidak menikah dengannya.  Tolong nak, papah dan mamah akan mencarikanmu yang lebih baik, mamah punya kenalan yang punya anak gadis yang cantik dan baik hati.  Pokonya, sampai kapanpun, papah dan mamah ga akan pernah setuju kalo kamu mau menikahi BAMBANG"

Ngahahahaahahaha,,,,,,, jangan serius-serius ya, yang pasti kalo kamu yakin akan cinta kamu, maka nyatakanlah, dan segeralah nikahi, jangan di pacari.  Dan ingatlah bahwa Allah selalu memberikan kita jodoh sama seperti rezeki, penuh misteri, tidak pernah ada yang tahu kapan, siapa, dan bagaimana pasangan kita datang.  So bersiap-siaplah untuk segala kemungkinan dan selalu bersyukur.

Salam Penyelamat!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar